Barusan diYM sama Teddy, ada motor baru mo masuk Indo, harganya cuma 13 jutaan, diliat dari bentuk sih kayaknya cocok banget sama kondisi jalanan di Indo. Tapi ya berhubung baru gini orderdilnya masih susah kali yak?
Jakarta - PT Minerva Motor Indonesia melakukan gebrakan dengan meluncurkan motor baru Sachs MadAss 125 dengan menggandeng perusahaan otomotif Jerman Sachs Germany. Motor yang terkesan unik ini memang terkesan berbeda dengan motor-motor lain yang sudah diluncurkan pabrikan motor lain di Indonesia. Produk kendaraan roda dua baru ini didesain secara orisinil oleh Sachs Germany dengan standar emisi euro III sehingga motor ini bisa dipastikan ramah terhadap lingkungan. Harganya cukup murah dan bisa bersaing dengan motor lain yakni hanya Rp 13,95 juta on the road Jakarta.
Apa dasar optimisme Minerva meluncurkan motor dengan karakteristik yang berbeda, ditengah dominasi produsen Jepang di Indonesia.
Berikut petikan wawancara dengan Kristianto Goenadi (CEO PT Minerva Motor Indonesia) disela-sela peluncuran Sachs MadAss 125 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/4/2008)
Produk ini sudah diujicoba kepada pasar terlebih dahulu?
Kami sudah melakukan ujicoba waktu itu di Japan Motor Show dan ternyata diterima juga oleh importir asing, karena produk ini dinilai sesuai dengan pasar mereka.
Strategi pemasaran di Jabotabek atau di luar daerah?
Strateginya kita mulai di kota-kota besar dahulu, kita mulai di Jabotabek, lalu Lampung, Semarang, Surabaya dan Medan. Jadi produk ini cukup segmentif untuk konsumsi anak muda 17-20 tahun. Selain itu kita juga masuk ke hypermart seperti Carefour kita juga sudah menjalin kerjasama untuk display, lalu juga di credit card kita ikut kerjasama.
Di Jakarta ada berapa dealer Minerva?
Ada 10 tempat, tapi akan terus kita kembangkan.
Selain MadAss produk kerjasama dengan Sachs ini apa lagi?
Kita berencana untuk mengeluarkan 1 model lagi di tahun ini yaitu X-Cross.
Untuk promosi, apakah ada rencana promosi besar-besaran?
Mungkin nanti, saat ini kita pameran di mal-mal dulu secara simultan dari kota ke kota, tapi setelah dilakukan perubahan jaringan dengan kerjasama ini baru kita besar-besaran.
Untuk bahan bakar MadAss?
Kita anjurkan untuk premium yang non timbal dan ini ada di Jakarta, kalau di luar Jakarta kita sarankan pakai Pertamax atau Pertamax Plus
Total penjualan Minerva keseluruhan saat ini?
Saat ini total penjualan kita 7 ribu unit per bulan.
Dengan keadaan ekonomi saat ini apakah tidak takut pasar tidak akan menyerap?
Pasar sepeda motor adalah yang terakhir terkena imbas ekonomi, karena akan ada shifting dari roda 4 ke roda 2. Apalagi BBM makin mahal dan juga ongkos transportasi, karena itu masyarakat lebih memilih sepeda motor daripada public transportation.
Harga MadAss cukup murah Pak Rp 13,95 juta?
Harga ini masih disubsidies, kita memberikan kesempatan untuk konsumen men-shifting dari sepeda motor Jepang ke sepeda motor ini, karena itu harganya kita buat cukup kompetitif.
Pasarnya apakah bisa kompetitif dengan sepeda motor Jepang?
Ini produk yang bukan seperti motor Jepang, karena punya segmen spesifik. Dan ini bisa digunakan untuk transportasi, tapi kita bidik anak muda 17 tahun ke atas. Jadi desainnya lain daripada yang lain.
Target penjualan MadAss?
Untuk model ini kita punya target 1.000 unit per bulan.
Komponen motor?
Saat ini Sachs gunakan komponen global dari mancanegara, komponen dari Indonesia hanya 20 persen, akan kita tingkatkan sampai 40 persen.
Sachs akan menjadikan Minerva basis produksi di Asia Tenggara?
Benar, Sachs cari partner di luar untuk produksi supaya kompetitif. Indonesia melalui Minerva akan jadi basis produksi untuk ekspor ke Asia Tenggara, melalui fasilitas perakitan kita. Kapasitas produksi kita saat ini 10 ribu per bulan, tapi bisa ditingkatkan hingga 20 ribu per bulan.
No comments:
Post a Comment